BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Panitia Tim Pembukaan Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) Fakultas Syariah dan Hukum menggelar rapat Bersama Dekan dan para Wakil Dekan serta Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jakarta untuk membahas lebih lanjut terkait borang pengajuan Prodi baru FSH.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. menjelaskan bahwa Tingkat kompetisi Prodi Ilmu Hukum di FSH UIN Jakarta cukup tinggi, “ini akan menjadi kesempatan baik bagi kita dengan membuka prodi baru S2 Ilmu Hukum dan diharapkan bisa mulai membuka pendaftaran tahun ini”, harapnya saat membuka rapat pembukaan Prodi Magister Ilmu Hukum (Jum’at, 12 Januari 2024).

Tim pembukaan prodi MIH ini diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Halim, M.Ag. beliau memaparkan terkait beberapa hal yang sudah dilakukan oleh tim seperti penyusunan borang dan kekurangan yang harus segera dibenahi dari hasil diskusi bersama pimpinan fakultas dan LPM.

“Kita perlu menseleraskan visi misi untuk profil S2 Ilmu Hukum dan mengadakan benchmark untuk memastikan keunikan Prodi baru yang akan kita buka berbeda dengan S2 Ilmu Hukum pada Perguruan Tinggi lainnya”, jelas Prof. Abdul Halim.

Selain itu tim pembukaan prodi MIH juga merasa perlu membahas capaian pembelajaran lulusan dan capaian pembelajaran mata kuliah bersama dosen homebase Ilmu Hukum.

Pada kesempatan ini dihadiri pula oleh Lembaga Penjaminan Mutu Prof. Dr. Khamami Zada, S.H., M.A., MDC. bersama rekannya mensosialisasikan aplikasi SIAGA untuk pendaftaran Prodi Magister Ilmu Hukum. “perlu sangat diperhatikan terkait data dosen yang diajukan untuk homebase prodi baru ini”, jelas Prof. Khamami selaku Ketua LPM UIN Jakarta.[LFM]