BERITA FSH, Ruang rapat madya — Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta mengadakan rapat kurikulum bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) pada Senin, 21 April 2025. Yang diikuti oleh para pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum, kaprodi dan sekprodi dan ketua Lab FSH. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan kurikulum yang ada, serta mempersiapkan revisi yang akan mendukung kualitas pendidikan di FSH.

Kegiatan ini, menghadirkan tim dari LPM yaitu Kepala Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum, Ramdani Miftah, M.Pd., lalu ada Koordinator Peningkatan Mutu Pembelajaran, Dr. Achmad Fudhaili, M.Pd. dan Koordinator Pengembangan Kurikulum Fuji Hernawati Kusumah, S.Pd., M.Si.

Dalam rapat tersebut, muncul sejumlah perbedaan pendapat terkait pemahaman kurikulum yang tengah diberlakukan, terutama di kalangan dosen. Dosen FSH mengungkapkan bahwa mereka merasa belum sepenuhnya memahami beberapa bagian dari kurikulum yang diterapkan, sehingga memunculkan berbagai pandangan yang berbeda.

Prof. Dr. Mesraeni, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik menyampaikan bahwa “kesenjangan pemahaman ini perlu segera dibahas lebih mendalam agar implementasi kurikulum berjalan lebih efektif”, ujarnya.

Ramdhani Miftah, Kepala Pusat LPM, menjelaskan bahwa timeline penyelesaian revisi kurikulum saat ini masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Sebelum kurikulum ini dikirim ke LPM, setiap bagian akan terlebih dahulu direview oleh pakar untuk memastikan kualitasnya, dan pastikan ada bukti pendukung yang valid,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan kurikulum FSH akan semakin relevan dengan kebutuhan pendidikan tinggi dan dunia kerja, serta memberikan manfaat optimal bagi mahasiswa dan masyarakat. [NA]