BERITA FSH, Ruang Rapat Madya - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar pertemuan perdana dengan para dosen baru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2025, yang resmi mulai bertugas per 1 Mei 2025. Pertemuan berlangsung di lingkungan FSH dan turut dihadiri oleh pimpinan fakultas, termasuk Dekan, Wakil Dekan serta Ketua Prodi pada 10 Juni 2025.

Dekan FSH, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada enam dosen CPNS yang telah berhasil melalui proses seleksi nasional yang panjang dan ketat.

“Perjalanan untuk menjadi CPNS bukan hal mudah. Anda semua adalah yang terpilih dari yang terbaik. Ini adalah bagian dari takdir dan rizki Allah. Maka mari kita maksimalkan apa yang telah Allah beri,” ujar beliau.

Dekan juga mengingatkan bahwa secara nasional banyak CPNS yang mengundurkan diri karena persoalan penempatan. Namun, para dosen yang kini bergabung di FSH telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk mengabdi dan bertumbuh bersama institusi.

Dalam arahannya, Dekan menekankan pentingnya menjaga semangat inovasi dan berpikir kritis. Ia mengingatkan agar tidak terkena “virus PNS” yang membuat kinerja mandek atau stagnan.

“Mahasiswa kita saat ini mulai mengalami penurunan dalam daya pikir kritis. Sebagai dosen, kita dituntut untuk menjadi pemantik intelektual. FSH sangat membutuhkan kontribusi kalian bukan hanya untuk mengajar, tapi untuk memperkuat institusi dalam riset, pengabdian, dan pengembangan akademik,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Mesraeni, S.H., M.A., juga menyampaikan ucapan selamat bergabung dan memberikan beberapa informasi teknis terkait status CPNS.

Para dosen CPNS yang belum memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) belum dapat mengajar secara mandiri. Oleh karena itu, disarankan untuk sementara waktu menginduk kepada dosen senior dalam proses pengajaran. Beliau juga menegaskan bahwa penempatan CPNS kali ini tersebar: sebagian di lingkungan FSH, sebagian di Rektorat, dan sebagian di Pusat Bantuan Hukum (PusKUM).

Pertemuan ini ditutup dengan harapan agar tim baru CPNS ini mampu menjadi kekuatan baru yang memperkuat visi FSH sebagai pusat pengembangan ilmu hukum yang unggul dan relevan. [NA]