IAIN Pontianak dan UNSRAT Kunjungi FSH, Bersama Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Hukum di Indonesia
IAIN Pontianak dan UNSRAT Kunjungi FSH, Bersama Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Hukum di Indonesia

BERITA FSH, Ruang Rapat Dekanat – Fakultas Syariah dan Hukum kedatangan tamu dari Institut Agama Islam Negeri Pontianak dan Universitas Sam Ratulangi Manado untuk saling berbagi pengalaman meningkatkan kompetensi mahasiswa hukum di Indonesia Kedatangan ini disambut hangat oleh Dekan dan jajaran Wakil Dekan di Fakultas Syariah dan Hukum. Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., M.D.C. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum menyampaikan beberapa hal terkait akademik hingga kemahasiswaan FSH UIN Jakarta. “Saat ini kami memiliki komitmen khusus menyeimbangkan jumlah keluar masuk mahasiswa tetap sama, oleh karena itu kami melakukan pendampingan terhadap mahasiswa 2017 dan 2018 semua bisa lulus tahun ini”, jelas Prof. Maksum saat membuka pertemuan Bersama IAIN Pontianak dan UNSRAT Manado (Kamis, 07/09/2023). Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa saat ini FSH sedang menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan sudah ada salah satu mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) melaksanakan kegiatan tersebut dari program beasiswa MOSMA di Amerika Serikat. Dekan Fakultas Syariah IAIN Pontianak Dr. Firdaus Achmad, M.Hum mengakui tertarik dengan inovasi program MBKM dan menjaga stabilitas jumlah masuk keluas mahasiswa. “Karena kami tergolong baru maka kami masih butuh belajar mengenai pengelolaan system akademik dan persiapan pondasi pengelolaan prodi HTN tahun depan”, ujar Dr. Firdaus. Selanjutnya bagi Feiby S. Wewengkang, S.H., M.H. Ketua Bagian Hukum dan Masyarakat UNSRAT Manado sangat berkesan baik dengan respon yang cepat dan terbuka dari pihak FSH UIN Jakarta, “Karena kami dari kampus umum juga ingin berdiskusi berbagi pengalaman perihal materi hukum Islam yang diajarkan, mengingat negara kita yang mayoritas beragama Islam”, ungkap Feiby S. Wewengkang, S.H., M.H. Pada kesempatan ini pula IAIN Pontianak dan UNSRAT Manado berdiskusi bersama Prodi Hukum Tata Negara (siyasah) dan Prodi Ilmu Hukum terkait kurikulum perkuliahan masing-masing prodi.[LFM]